Wednesday, 23 November 2011
Tadi pagi saya bertemu dengan seseorang, saya kenal bliau dari sebuah pelatihan, banyak ilmu kehidupan yang bliau ajarkan mengingat umurnya yang lebih matang...
Bliau termasuk sosok yang mengagumkan, banyak bicara memang, dan terdengar menyebalkan saat mengomentari A PA PUN , yang keluar dari mulut seseorang bila terdapat sedikit kesalahan. PINTAR dan ELEGAN .. *yaKenyataanyaBegitu...
Kekaguman saya semakin bertambah setelah kurang lebih 7 jam kita berbincang .. dan baru saya ketahui *diJamKe7persisnya* bahwa dia adalah seorang Direktur di salah satu Universitas di Bandung yaitu ITHB...
banyak sekali yang bliau katakan *danTidakMungkinSayaKatakanSemuanya* karena lupa-lupa ingat sih.. :D namun yang paling berkesan adalah kata-katanya pagi ini.. di satu ruangan meeting, dan semoga dapat di petik pelajaranya ^_^
"Bahagia... Seringkali seseorang menargetkan dirinya untuk bahagia... saya ingin bahagia.. saya merasa bahagia jika tujuan saya telah terpenuhi, benar kan?Tapi kenyataanya Bahagia bukanlah sebuah tujuan, Bahagia adalah saat kita menikmati peroses "
Aga bingung kan? *waktuItuSayaJugaBingung*
bliau melanjutkan.
"Andaikan anda punya tujuan pergi ke sebuah tempat semisalkan Gedung Sate, selama perjalanan anda terus terfokus sampai tujuan..Gedung Sate.. Gedung Sate.. Gedung Sate.. akhirnya sampai lalu anda merasa bahagia.. "Yeah saya behasil sampai Gedung sate" tanpa kamu ketahui MUNGKIN saja Sesampainya di Gedung Sate anda mendapati hal yang tidak menyenangkan sehingga anda kecewa.. bisa saja toh?Sekarang kita balik posisinya...anda punya tujuan pergi ke sebuah tempat semisalkan Gedung Sate, selama perjalanan anda menikmati prosesnya.. berbincang bersama teman yang anda bonceng, lihat rumah-rumah dari Pasopati, Jika langitnya cerah anda bernyanyi, jika hujan ya anda menikmati hujan tersebut, Lapar? berhenti di tempat gorengan.. Haus? berhenti di tempat Es Cendol.. Anda merasa bahagia?? tentu bahagia... walaupun Sesampainya di Gedung Sate anda mendapati hal yang tidak menyenangkan, anda tetap merasa bahagia karena proses selama perjalanan yang menyenangkan""Sekarang apa tujuan hidup anda?? apa akhir hidup sorang manusia?? apa harus sampai mati dulu baru merasa bahagia?? semoga tidak... Sudah bisa menyimpulkan?? Bagus.... jadi nikmatilah proses anda."
hem.... *senyumSambilMengangguk*
"Kualitas diri, seseorang.. terlihat dari bagaimana cara ia memandang proses itu.. satu bentuk kebahagiaan dari proses adalah tanda syukur pada Yang Maha Kuasa"
semoga bermanfaat..
sekian dari saya
salam, renita widiastari .. islam_renit@yahoo.co.id
n_n
