Penghargaan tak Terlupakan

Posted by : Obat Kondiloma Kutil Kelamin Wednesday, 23 November 2011

Penghargaan tak terlupakan

Kadang suka bingung sendiri, waktu pelatihan didatangkanya beberapa orang pemateri yang handal-handal...

dari banyak kata mutiara, salah satunya...

"Saat kita menekuni satu bidang, dan menjadikan bidang tersebut hidup-mati saya, maka disana arwah anda berada"

ada lagi

"Fokuskan keinginan dan tujuan, maka anda akan sukses"

dan sebagainya.. dan sebagainya..

sampai akhirnya kami peserta pelatihan diberikan tabel yang berisi tentang

"Dimana bakat kalian"

misal

"Saya suka menulis, membaca, berarti dia cocok jadi penulis"

namun saya pribadi pada saat itu bingung,

dari 20 poin yang ada,,, 7 diantaranya saya sukai...

pedahal teman-teman saya yang lain paling banyak 3 atau 2..

saat saya utarakan bahwa saya menyukai 7 bidang, bliau tertegun dan menasehatiku..

"Coba fokuskan bakat kamu, agar hasilnya lebih maksimal"

saya mengangguk...

Sedikit FlashBack...

Sejak kecil saya dimasukan ke pada club TAEKWONDO,, dan saya menjadi menyukainya...

Seiiring waktu kelas 4 SD, karena ada guru Bahasa Indonesia hebat saya jadi menyukai bahasa, saya berani tampil di depan kelas, bercerita sana-sini,

Di rumah, mamah membeli Selimut baru, saya disuruh menjahit beberapa bagian selimut yang sobek karena mamah pada saat itu sedang mengurus bayi (adik saya).. saya menekuninya...

dan sebagainya dan sebagainya...

sampai suatu ketika...

di Sekolah Menengah Pertama, saya pertama kalinya mengikuti kejuaraan dan ternyata menang,

tak lama kemudian, saya dipanggil guru TataBusana untuk mewakili sekolah di perlombaan tata busana se kota cimahi, sangat tidak nyambung sekali kan bakat saya ini, tapi karena diberi kepercayaan, saya berusaha berlatih walaupun hanya 3 hari sebelum lomba.. dan tanpa di duga saya menang juara ke 2 se kota cimahi,

Berlanjut lagi dengan Sekolah menengah kejuruan... secara mengejutkan saya dipanggil untuk mewakili sekolah di bidang lomba Bahasa Indonesia.. dengan persiapan yang minim yaitu 1 minggu, saya belajar.... saya sama sekali tidak mengerti mengapa mesti saya dari 35orang kali 2 kelas per jurusan, kali 9 jurusan, kali 3 angkatan... total sekitar 800 siswa... tapi sekali lagi saya mencoba profesional .. sampai hari H datang.. saya bertemu dengan 35 orang peserta lainya dari berbagai wilayah di jawa barat... mereka semua bagus-bagus, lugas, dan orang-orang terpilih,, namun kembali saya hanya memikirnya dan memaksimalkan apa yang saya punya saja, bukan orang lain dan kemampuanya.. 3 hari lomba, dan hari ke 4 pengumuman pemenang, saya tidak mengharapkan saya dapat juara,, namun tiba-tiba nama saya diserukan dengan lantang saat pengumuman pemenang bidang lomba Bahasa Indonesia, peringkat ke 3.. Alhamdulillah saya sangat senang sekali dan bersyukur....

Jika kembali lagi pada masalah saya yang bingung sebenarnya mau focus ke bidang apa… saya juga masih bingung ~hahaha sampai detik ini.

Saya menyukai ini, saya menyukai itu,,,

Tapi terkadang saya memotifasi diri sendiri:

Bahwa Syukuri lah apa yang saya punya, walaupun belum terfokus pada satu bidang, diluar sana jarang sekali yang memiliki bakat seperti saya.

Sebenernya bukan bakat sih yang menyebabkan saya bias berada di berbagai bidang..

Tapi karena..

“Saya hanya mengerjakan yang terbaik yang saya bisa lakukan, walaupun itu bukan bidang saya, walaupun itu perintah atau rekomendasi dari orang lain, ya saya hanya memberikan profesionalitas.. dari profesionalitas yang saya berikan malah menghasilkan penghargaan yang tak terduga”—Renita Widiastari

“Bekerja dan mengerjakan sesuatu karena bakat, dan minat, sangat LUAR BIASA… tapi menyukai juga menekuni bidang yang bukan bakat anda itu SANGAT LUAR BIASA”— Renita Widiastari